BERSABARLAH WAHAI DIRIKU...

“(Jika demikian akibat orang-orang kafir yang menentangmu wahai Muhammad) maka bersabarlah engkau sebagaimana sabarnya Rasul-rasul “Ulil-Azmi” (yang mempunyai keazaman dan ketabahan hati) dari kalangan Rasul-rasul (yang terdahulu daripadamu); dan janganlah engkau meminta disegerakan azab untuk mereka (yang menentangmu itu). Sesungguhnya keadaan mereka semasa melihat azab yang dijanjikan kepada mereka, merasai seolah-olah mereka tidak tinggal (di dunia) melainkan sekadar satu saat sahaja dari siang hari. (Penerangan yang demikian) cukuplah menjadi pelajaran (bagi orang-orang yang mahu insaf). Maka (ingatlah) tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik – derhaka.”

DI SINI...

Disini pencarianku berakhir...
Dititik dimana aku menemukan kebenaran tak terbantahkan..
Memang masih banyak pertanyaan yang belum terpecahkan...
Tetapi entah kekuatan apa yang membuat aku tetap bertahan...

Disini pencarianku berakhir...
Dititik ketika kegelisahanku menemukan penawarnya...
Memang masih banyak yang bisa aku lakukan...
Namun setidaknya jalan lurus telah aku tempuh...
meski hanya dalam diam...

MAAFKAN AKU TEMAN...

maaf teman..
entah kenapa
waktu ini, saat ini,
aku buntu, keliru, bersalah..
mungkin kerana dunia
tak seperti dulu..
sifar masalah, zero masalah..

aku kini..
punya tanggungjawab..
pilihan Allah sandaran manusia..

Ya Rahman Ya Rahim,
pimpinlah aku,
tunjukkan aku kebenaranMu..
untukku terus melangkah di jalanMu..
aku redha ketetapanMu..
untukku, untuk dunia,
moga dengan ujian dunia,
dapatku menapak
menuju JannahMu..

Ya Latiff,
tunjukkan aku jalanMu..
aku mohon, aku harap..

oh manusia,
maaf atas segalanya..
kekhilafan diri ini..
mungkin ku tak sedar..
tolong sedarkan aku wahai manusia..
kerna kita sama sahaja..
makhluk tanah berjiwa hamba..