Wednesday, June 22, 2011

~ RUMAH YANG TIDAK DIMASUKI MALAIKAT ~

Rasulullah SAW bersabda:
ا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةُ تَمَاثِيل
"Malaikat Tidak masuk rumah yang terdapat anjing dan gambar makhluk bernyawa di dalamnya". (Muttafaq 'Alaih dari hadits Abu Tholhah, lafadz milik Bukhori)

Abdullah bin Abbas berkata:

يُرِيدُ التَّمَاثِيلَ الَّتِي فِيهَا الْأَرْوَاحُ
"Yang dimaksud adalah patung @ gambar bernyawa" ( AlBukhari)

Syaikh Utsaimin berkata:
"Bagaimana pendapatmu dengan rumah yang tidak dimasuki malaikat ? Sungguh itu rumah yang buruk…(Syarh Ar Riyadh).

Syaikh Abdul Muhsin berkata:
"Malaikat yang dimaksudkan ialah "MALAIKAT RAHMAH", adapun Malaikat yang di utus mencatat amal, mereka selalu bersama manusia, hal yang terdapat dalam hadits ini tidak menghalangi mereka untuk selalu menyertai manusia, dan di dalam hadits ini mengandung peringatan supaya jangan terjatuh dalam perkara-perkara (haram) ini…, dan anjing dikecualikan daripadanya anjing-anjing yang diizinkan, iaitu anjing untuk berburu, penunggu tanaman, atau anjing penunggu haiwan ternakan…, dan gambar yang di maksud ialah gambar makhluk bernyawa, baik berbentuk patung maupun berbentuk gambar…"(Syarh Abu Dawud).





Berkata Al Mubarak Furi pemilik kitab Tuhfatul Ahwadzi:
"(Malaikat tidak masuk) yang dimaksudkan ialah "MALAIKAT RAHMAH", bukan "MALAIKAT HAFADZAH" (Yang sentiasa bersama kita dan mencatat segala perilaku kita) dan bukan "MALAIKAT MAUT" (Yang bertugas mencabut nyawa). Rumah yang dimaksudkan ialah tempat tinggal. Anjing kecuali anjing untuk berburu, penjaga ternak dan kebun, ada yang berpendapat "Anjing-anjing itu menghalangi juga, meskipun memeliharanya tidak terlarang". Gambar tamatsil yang dimaksudkan ialah "gambar" seperti dalam "Al QOMUSH" dan lainnya, ertinya "gambar manusia dan binatang".

Berkata Al Khothobi:
"Malaikat hanya tidak mau masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar yang haram, adapun anjing yang tidak haram seperti anjing untuk berburu, penjaga kebun dan ternak dan gambar yang dihinakan seperti yang terdapat pada hamparan / tikar dan bantal serta lainnya maka tidak lah menghalangi masuknya Malaikat"

"Al Qodhi juga mengisyaratkan seperti yang dinyatakan oleh Al Khothobi, dan yang lebih tepat (ini Pendapat An Nawawi) mencakup seluruh jenis anjing dan gambar berdasarkan mutlaqnya berbagai hadits, dan oleh sebab "ANAK ANJING" yang di rumah Nabi SAW yang terdapat di bawah katil itu "tidak nampak", beliau tidak mengetahui ada anak anjing (di dalam rumahnya), namun ternyata Jibril tidak mau masuk rumah dengan alasan "ANAK ANJING" itu, maka seandainya ada gambar dan anjing yang tidak menghalangi masuknya "Malaikat" nescaya Jibril pun tidak terhalang."

Nabi SAW bersabda:


أتاني جبريل فقال : إني كنت أتيتك البارحة فلم يمنعني أن أكون دخلت عليك البيت الذي كنت فيه إلا أنه كان على الباب تماثيل و كان في البيت قرام ستر فيه تماثيل و كان في البيت كلب فمر برأس التمثال الذي في البيت فليقطع فيصير كهيئة الشجرة و مر بالستر فليقطع فيجعل وسادتين منبذتين توطئان و مر بالكلب فليخرج
"Jibril mendatangiku lalu berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu semalam dan tidak ada yang menghalangiku memasuki rumahmu melainkan di atas pintu ada beberapa patung, di dalam rumah ada kain tipis bergambar, serta ada anjing, maka perintahkan patung itu di potong kepalanya supaya menjadi seperti bentuk pohon dan perintahkan kain tipis penutup (dinding) itu dipotong lalu di jadikan dua bantal yang di sandari dan perintahkan dengan anjing supaya di keluarkan." (HR> Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi dll, dishahihkan Albani dalam shahihul jami')

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Syarhul 'Umdah:
"Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa Malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya terdapat gambar baik di kain penutup, pakaian, dan yang lain, yang diberi keringanan ialah "gambar yang di injak (di hinakan) seperti hadits aisyah."

Ibnul Qoyyim berkata:
"Saya pernah mendengar beliau (Gurunya Syaikhul Islam) berkata perihal Sabda Nabi "Malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar", "Bila Malaikat yang mereka adalah makhluk terhalangi oleh anjing dan gambar dari memasuki rumah, maka akankah masuk ma'rifatullah (mengenal Allah) Azza wa Jalla, Cinta kepadaNya, Manisnya Dzikir kepadaNya, serta senang mendekat kepadaNya di dalam hati yang dipenuhi oleh anjing-anjing Syahwat dan gambar-gambar syahwat…"(Tafsir Ibnul Qoyyim).

No comments: